Rincian Aduan : LGWP47200192

Selesai Public

KABUPATEN PURBALINGGA, 21 Sep 2022

“Terbatasnya akses terhadap fasilitas mobil ambulans terutama bagi masyarakat dhuafa sudah menjadi masalah yang lumrah di Indonesia, begitu juga di desa sanguwatang. Seringkali kita temui informasi tentang warga yang menggunakan mobil pick up ataupun angkot untuk mengantar keluarga, kerabat, atau tetangga yang sakit kritis dan perlu berobat ke Rumah Sakit. Bahkan dibeberapa kejadian, pasien terlambat mendapatkan penanganan medis akibat terbatasnya akses dan prosedur yang berbelit terhadap fasilitas mobil ambulans. Paguyuban Pemuda Pemudi Desa Sanguwatang juga sering mendapat permohonan bantuan untuk mengantar pasien kritis berobat ke rumah sakit. Karena bagi masyarakat dhuafa, biaya untuk menyewa ambulans sangat mahal dan tidak bisa dijangkau. Seperti kisah salah satu Warga Desa Sanguwatang penerima manfaat Dari Relawan RPHD Bojongsari yang terkena Hemodialisis dan harus berobat rutin menggunakan ambulance ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta - R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga - Siaga Medika . Diakuinya, biaya untuk bolak-balik berobat menggunakan ambulans adalah salah satu komponen biaya terbesar. Karena untuk biaya berobat sudah ditanggung oleh BPJS. Tetapi Ambulance relawan tersebut terkendala jarak penjemputan dari bojongsari purbalingga karena jarak yang jauh sehingga ada beberapa poin yang berdampak di antara lainya Telatnya pasien perawatan Untuk itu, Paguyuban Pemuda Pemudi Desa Sanguwatang selaku Organisai dan juga lembaga kemanusiaan berinisiatif untuk mengadakan fasilitas mobil ambulans gratis bagi masyarakat dhuafa di Sanguwatang Dan Sekitarnya. bisa diakses kapanpun oleh mereka. Dibutuhkan biaya sebesar Rp. 190.000.000 untuk mewujudkan mobil ambulans bagi masyarakat dhuafa” kami siap mengurus berkas yang harus di siapakan tolong bantu kami pak. Kami tidak harus donasi uang kalo sudah di sediakna mobil siaga kami siap. Tolong responnya Pak ganjar

0 Orang Menandai Aduan Ini