Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP47144174
KABUPATEN REMBANG, 15 Jun 2024
izin lapor saya memiliki deposit di bmt harum rembang yang sampai saat ini blm bisa diambil katanya pemerintah dudah menindak lanjuti tapi sampai mana tindak lanjutnya kok blm ada perubaan dan kepastian tlng bantuannya
1 Orang Menandai Aduan Ini
Disposisi
Minggu, 16 Juni 2024 - 06:06 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Selasa, 02 Juli 2024 - 09:42 WIB
Kabupaten Rembang
Terima kasih laporan akan kami verifikasi
Progress
Senin, 22 Juli 2024 - 15:39 WIB
Kabupaten Rembang
Berdasarkan aduan kepada Bupati Rembang yang terdisposisi kepada DINDAGKOPUKM Kabupaten Rembang tentang anggota BMT HARUM yang menanyakan tindak lanjut dari permasalahan kesulitan pengambilan deposito anggota yang telah ditindaklanjuti oleh pemerintah.
Atas aduan tersebut DINDAGKOPUKM Kabupaten Rembang telah melakukan Langkah-langkah sebagai berikut:
- Dinas Perdagangan dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Rembang telah melaksanakan koordinasi dengan semua pihak untuk kondusivitas masyarakat di wilayah Kabupaten Rembang.
- Pada tanggal 11 Juli 2024 Pukul 10.30 WIB DINDAGKOPUKM telah mengundang pengurus, pengawas, serta pengelola BMT HARUM untuk koordinasi dan klarifikasi terkait permasalahan yang dihadapi dan guna mencari solusi terbaik. Dalam rapat tersebut dihadiri oleh:
- Mohammad Mahfudz SH.MH (Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM Kab. Rembang)
- Setyo Budi Hutomo S.H (Kepala Bidang Koperasi)
- Ghofar Ismail (Ketua Pengurus KSPPS BMT HARUM)
- Agus Sutrisno (General Manager KSPPS BMT HARUM)
Dapat kami laporkan hasilnya sebagai berikut:
- Pembukaan Rapat :
Bapak Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Rembang selaku pimpinan rapat membuka rapat dan menyampaikan bahwa penyelesaian masalah di KSPPS BMT HARUM diperlukan komunikasi antara pengurus pengawas serta pengelola untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.
- Pembahasan :
- Bapak Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Rembang berpesan agar koperasi harus bergerak untuk menghadapi masalah yang ada. Pengurus pengelola harus bersatu untuk menentukan jalan keluar. Jika anggota menempuh langkah hukum itu hanya akan menyelesaikan tanggung jawab dimata hukum bukan tanggung jawan sebagai pengurus, pengelola kepada anggota karena sistem kerja koperasi adalah kekeluargaan dan gotong royong maka seyogyanya penyelesaian masalah dilakukan secara kekeluargaan. KSPPS BMT HARUM diharapkan mencontoh langkah-langkah yang telah ditempuh BMT BUS agar koperasi berjalan kembali dan punya komitmen tanggung jawab dalam penyelesaian masalah. Maka dari itu pertemuan pengurus dan pengelola adalah hal prioritas untuk menentukan solusi dari masalah masalah yang dihadapi oleh KSPPS BMT HARUM .
- Anggota diharapkan agar membuat komite dan mengusulkan penambahan pengurus dalam rangka proses pemulihan koperasi. Penambahan pengurus tersebut diambil dari anggota yang kompeten. Anggota diharapkan membuat komite untuk proses penyelesaian masalah. KSPPS BMT HARUM diharapkan agar segera melakukan RAT tutup buku tahun 2023 dan memberikan solusi bagi anggota untuk penundaan kewajiban pembayaran utang dimana anggota berhenti untuk menarik simpanannya selama beberapa tahun sesuai dengan kesepakatan bersama. Dalam waktu tersebut diharapkan KSPPS BMT HARUM focus untuk bekerja dan mendapatkan sisa hasil usaha (SHU) untuk kemudian digunakan pembayaran simpanan anggota. Komite yang ditetakan dari anggota tetap mengawal proses penyelesaian hingga selesai.
- Langkah ke depan yang akan dilakukan dari dinas adalah memfolowup kegiatan audiensi dengan DPR beserta anggota dan pengurus BMT Harum yang dulu sempat ditunda.
- Dari pihak BMT HARUM menyetujui saran-saran yang sudah diberikan dari dinas, Pak Agus akan memberikan progres ke dinas untuk penyelesaian masalah. Untuk sekarang KSPPS BMT HARUM masih dalam proses persiapan data-data untuk kalkulasi berapa lama waktu yang akan dibutuhkan koperasi untuk menyelesaikan tanggung jawab mereka dengan anggota.
Selesai
Kamis, 29 Agustus 2024 - 09:01 WIB
Kabupaten Rembang
Laporan selesai terima kasih