Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP45305163
KOTA SEMARANG, 08 Sep 2022
Yth. Bapak GANJAR PRANOWO GUBERNUR JAWA TENGAH Salam sejahtera Bapak Gubernur, jenengan niku panutane pemipin yang baik, ning kok duweni anak buah sing jelehi, nggih niku jenenge AGUS WARIANTO sak niki dados kepala dinas peternakan provinsi jawa tengah dan sudah menjadi pejabat di beberapa tempat, ning kok kelakuan lan tabiate elek namun tidak pernah ada tindakan oleh gubernur, bahkan seolah olah tidak tahu. Beberapa perbuatan dan kelakuannya, antara lain : 1. Naliko jadi kepala bidang agribisnis badan ketahan pangan, garap proyek SILO Jagung ten 5 kabupaten, duit APBN delapan milyard rupiah (Rp. 8 M ). Garapan niki gagal, segi perencanaan, pelaksanaan, penempatan dan pernah diperiksa oleh kejaksaan tinggi karena adanya mark up harga mesin(mesin produksi, mesin genset adalah rakitan bukan pabrikan) maupun bangunan, sehingga AGUS WARIANTO beberapa kali dipanggil pihak kejaksaan tinggi, namun dengan hasil yang tidak jelas sampai saat ini, terbukti tidak ada penyerahan pengelolaan dari Kementrian pertanian kepada daerah, sehingga kondisi silo saat ini mangkrak karena tidak jelas siapa pengelolanya. Perlu bapak priso bahwa dulu Silo ini dikelola oleh kelompok tani dengan modal pinjaman dari kementrian pertanian, namun hanya bertahan beberapa saat saja, yang disebabkan karena kelangkaan bahan baku jagung, mesin yang tidak efisien, biaya operasional tinggi, sementara harga jagung tidak terkendali. 2. Pada tahun yang sama AGUS WARIANTO juga melaksanakan kegiatan dari Biro Bangda berupa pemantauan agroklimat tanaman pangan melalui CITRA SATELIT dengan nilai Rp. 100 juta, namun untuk menghindari lelang maka kegiatan ini dibuat dengan nilai Rp.90 juta dan dilaksanakan oleh rekanan keluarganya. Kegiatan ini FIKTIF karena hasil kegiatan merupakan hasil pemotretan cuaca oleh LAPAN yang diproduksi tahun tahun sebelumnya. Kejaksaan tinggi dan inspektorat provinsi tahu akan hal ini, dan beberapa kali memanggil AGUS WARIANTO, namun lagi lagi tidak ada kejelasan. 3. Eeeee dengan prestasi awon tersebut malah diangkat sebagai Kepala Balibang, nggih rejekine, ning kok ora mawas diri 4. Sebagai Komisaris BPR Rembang, selalu menggunakan anggaran perjalaan dinas dalam melakukan tugas komisaris, eeeeeeeee….enak temenan brooo, ojo ojo kabeh komisaris koyo ngono ya. 5. Semiki balik maning peternakan, ben dinooooo mlaku perjalanan dinas ning ora ngerti juntrungu maring endi, ora ngurus dinas, pokoke karepe dewek, ngeminter dewek, anggepe kabeh goblog kacuali kronine, nek ditimbali jenengan sok ngerti padahal babar blas, nek kei pengarahan monolog lan sitik ditik nyebut arahan gubernur ( koyo kepala ra duweni manajemen), ning nek buka acara kudu ono sewu (opo maneh iki) lan ngejak wong BUMP sing ora cetho. Bapak monggo dipenggalih mawon, nek kesuwen mangke peternakan ajur jur. SUKSES BAPAK KAGEM INDONESIA
Disposisi
Kamis, 08 September 2022 - 10:48 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Senin, 12 September 2022 - 07:34 WIB
INSPEKTORAT