Rincian Aduan : LGWP32687197

Selesai Public

KABUPATEN SEMARANG, 13 Feb 2021

Pak @ganjar_pranowo yang saya Hormati.. mohon maaf atas lancangnya saya berucap apabila nanti ada yang kurang tepat. saya seorang guru SD Swasta, butuh pencerahan dari bapak. Bagaimana saya harus bersikap tentang kebijakan² pendidikan masa pandemi covid-19 ini? Wisata di buka dan pendidikan diberlakukan daring seperti saat ini? saya yang berprasangka buruk atau memang jaman sudah sekacau ini?? Wisata adalah tempat umum yang pengunjungnya dari berbagai tempat,,, boleh di buka... sedangkan Pendidikan dilakukan secara virtual... Pak @ganjar_pranowo yang saya Hormati, kebetulan saya tinggal di kampung,,, kebanyakan siswa saya adalah anak seorang petani,buruh, dan tidak semuanya memiliki HP. mereka harus menunggu orang tua Pulang kerja dulu baru bisa mengerjakan tugas... sedangkan ortu mereka pulang kerja malam. artinya Aktivitas mereka di Pagi-sore kebanyakan Bermain. kenapa tidak di balik saja Sekolah di Buka dan Wisata di Virtual kan ????????????.Bapak/ibu yang saya Hormati, kebetulan saya tinggal di kampung,,, kebanyakan siswa saya adalah anak seorang petani,buruh, dan tidak semuanya memiliki HP. mereka harus menunggu orang tua Pulang kerja dulu baru bisa mengerjakan tugas... sedangkan ortu mereka pulang kerja malam. artinya Aktivitas mereka di Pagi-sore kebanyakan Bermain. kenapa tidak di balik saja Sekolah di Buka dan Wisata di Virtual kan ????????????. Karna tidak semua orang punya ekonomi yang cukup untuk membeli HP. Atau bolehkah sekolah kami alihkan menjadi Wisata Pembelajaran supaya bisa di buka pak/bu???? ???????????? saya yang mungkin mewakili teman² pendidik galau dengan kebijakan² tentang pendidikan selama pandemi ini. Sebenarnya saat ini apa yang di Prioritaskan Pemerintah? Kenapa Pendidikan kalah dengan Tempat² wisata, pasar dll?. Apa yang harus kami perbuat saat ini? apakah kami harus sembunyi² melakukan tatap muka dengan siswa demi agar supaya siswa kami bisa membaca,menulis,dll? lalu apakah akan ada hukuman berat bagi kami jika kami melanggar pembatasan tersebut??? Honor kami tidak seberapa, apalagi kami guru swasta, tidak semua sekolah swasta itu kaya bapak/ibu,,kami bertahan dengan niat demi mencerdaskan anak bangsa,, tapi gerak kami di batasi. Sedangkan sektor lain justru lebih di prioritaskan... mohon penjelasannya bapak/ibu .. terimakasih..????????

0 Orang Menandai Aduan Ini