Rincian Aduan : LGWP31141074

Disposisi Public

KABUPATEN MAGELANG, 06 Jul 2025

Embung Bandungrejo Tidak Terawat dan Tidak Memberikan Manfaat Nyata kepada Masyarakat Dengan hormat,
Saya ingin menyampaikan laporan terkait kondisi Embung Bandungrejo, yang berlokasi di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Embung yang dibangun menggunakan dana publik ini, hingga saat ini tidak memberikan manfaat sesuai peruntukan, baik sebagai sumber irigasi pertanian maupun daya tarik wisata desa.
Berikut adalah fakta dan temuan di lapangan:
1. Tidak Berfungsi Sebagai Irigasi • Meskipun salah satu tujuan pembangunan embung adalah mendukung pengairan pertanian, hingga kini tidak satu pun petani di sekitar yang memanfaatkannya untuk irigasi. • Ironisnya, sebelum embung dibangun, lahan tersebut justru merupakan lahan pertanian aktif. Hal ini menimbulkan pertanyaan: Jika tujuannya untuk pertanian, mengapa justru lahan pertanian diubah menjadi embung?
2. Tidak Menjadi Objek Wisata • Tidak ada pengelolaan maupun promosi wisata yang serius. • Saat ini embung dalam kondisi tidak terawat dan tidak layak dikunjungi sebagai tempat wisata.
3. Kondisi Fisik Embung Sangat Memprihatinkan • Besi pembatas di sekeliling embung banyak yang copot dan berkarat • Jalan setapak tertutup semak dan rerumputan liar, tidak bisa dilewati • Tampungan air mengalami pendangkalan, banyak sampah, penuh eceng gondok • Gazebo rusak, atapnya jebol • Toilet umum tidak bisa digunakan, pintu rusak, dan dinding dicoret oleh orang tak dikenal (vandalisme)
4. Aspek Estetika Rusak oleh Pendirian Warung di Depan Tulisan “Embung Bandungrejo” • Tulisan “Embung Bandungrejo” yang seharusnya menjadi identitas visual dan ikon kawasan justru tertutup oleh bangunan warung makan yang berdiri tepat di depannya. • Dari segi estetika dan tata ruang, hal ini sangat tidak tepat dan mencerminkan buruknya perencanaan atau pengawasan penataan lingkungan. • Kehadiran warung tersebut membuat kesan pertama terhadap embung menjadi buruk, seolah wajah embung ditutup papan iklan komersial.
Pertanyaan Reflektif Warga •
Apakah pembangunan ini melalui proses kajian kebutuhan yang realistis?
• Siapa yang bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pemanfaatan embung ini? • Apakah masyarakat dilibatkan dalam perencanaan dan evaluasi proyek semacam ini?
• Apakah pembiaran terhadap kerusakan ini bagian dari kelalaian administratif atau lemahnya sistem pengawasan?
Harapan Kami:
1. Audit menyeluruh terhadap proyek Embung Bandungrejo oleh dinas terkait atau lembaga independen. 2. Tinjauan ulang fungsi dan arah pengelolaan embung agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3. Penataan ulang kawasan embung, termasuk penghapusan atau penataan bangunan yang menutup identitas visual (warung depan tulisan).
4. Keterlibatan warga dalam proses musyawarah dan pengambilan keputusan terkait pengelolaan kawasan desa.
5. Penegakan prinsip pembangunan yang tidak hanya fokus pada output fisik, tetapi juga outcome dan kebermanfaatannya.
Demikian laporan ini kami sampaikan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian warga terhadap keberlanjutan pembangunan desa yang berdaya guna. Laporan ini ditulis dengan semangat partisipatif dan penuh tanggung jawab agar pembangunan yang dilakukan benar-benar berpihak pada rakyat. Terima kasih atas perhatian dan tindak lanjutnya.

1 Orang Menandai Aduan Ini