Siap koordinasikan..tks

Koordinasi dilaksanakan tanggal 5 Mei 2923.

Hasil Koordinasi kami sampaikan sbb :

1. Untuk menghemat waktu dlm menindaklanjuti banyaknya aduan masyarakat tsb, telah kami adakan pertemuan di Rumah pelapor yg dihadiri oleh :

- BPSDA Bodri Kuto

- Pokla SDA Wil. Dolpeng

- Ketua RT 06/03

- Pelapor LGWP28640803

- Pelapor an. Bp.Wisdiyan  LGWP96958490

- Pelapor an.Bp. Haryanto LGWP98395318

yg diwakili oleh Bp. Ketua RT 06/03

 2. Ketiga pelapor  beralamat di Griya Rowosari Permai RT.06/03 Kel.Rowosari

3. Dalam pertemuan tsb kami sampaikan bahwa Sungai Penggaron masuk dalam DAS Babon yg merupakan kewenangan Pemerintah Pusat melalui BBWS Pemali Juana.

4. Diberikan pemahaman kpd masyarakat pelapor terkait dgn upaya yg sdh dilakukan Pemerintah dalam menangani banjir Sungai Penggaron sbb :

a. BBWS PJ pd tahun 2022 telah melakukan DED, Studi Larap dan Studi Amdal Pengendalian Banjir Kota Semarang, dimana utk penanganan Sungai Penggaron terdapat rencana sbb :

a. Embung Bulusan (S. Meteseh - S. Gede) dgn kapasitas tampung 80.500 m³.

b. Checkdam Meteseh (S. Gede) dgn kapasitas tampungan sedimen 73.000 m³.

Terkait dgn realisasi pelaksanaan akan dilakukan pendalaman BBWS PJ dgn pertimbangan ketersediaan anggaran & skala prioritas penanganan.

5. Terkait dgn belum adanya upaya jangka pendek penanganan S. Penggaron, BPSDA BK  mengajak masyarakat Perum  Griya Rowosari Permai utk berkolaborasi  dlm upaya mitigasi bencana banjir S. Penggaron dgn melakukan komunikasi intens dgn Tim BPSDA BK  & utk penanganan darurat  bencana banjir di Perum Griya Rowosari Permai balai BK siap menyediakan sand bag

 6. Sbg langkah administratif, BPSDA BK menyarankan kpd masyarakat Perum Griya Rowosari Permai utk mengajukan proposal kegiatan normalisasi S. Penggaron kpd BBWS PJ.

Demikian terima kasih.