Rincian Aduan : LGWP24968036

Selesai Public

KABUPATEN SRAGEN, 21 Jun 2022

Assalamualaikum, yg terhormat pak gubernur Jawa tengah BPK Ganjar Pranowo saya mau laporan desa kami mayoritas petani sekarang di kabupaten Sragen lagi musim panen pak tapi harga gabah anjlok dratiss pak kami petani muda umur saya 27 th pak saya prihatin dgn keadaan hrga gabah kalau musim panen anjlok dratiss pdhl biaya tanam padi sekarang cukup mahal pak beli pupuk mahal beli obat" an mahal masak musim panen tiba harga anjlok tolong bantu petani muda seperti saya pak saya sangat prihatin pak dgn keadaan hrga gabah musim panen, saya berani terjun bertani karna saya prihatin dgn menurunnnnya petani muda pdhl BPK Jokowi sudah menyampaikan klu kita bakal swadaya pangan khususnya beras harus tercukupi sekali lagi Tolong bantu petani kita pak Carikan solusi yg tepat.

0 Orang Menandai Aduan Ini

Disposisi

Rabu, 22 Juni 2022 - 08:30 WIB

Laporan telah diteruskan ke DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Verifikasi

Senin, 11 Juli 2022 - 09:31 WIB

DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Terimakasih atas laporan yang disampaikan.

Progress

Senin, 11 Juli 2022 - 09:33 WIB

DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Terimakasih atas laporan yang diberikan.

Selesai

Senin, 11 Juli 2022 - 09:34 WIB

DINAS PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Nggih, den.. Kami ikut prihatin tentang hal tsb. Untuk mengatasi hal  ini, kami sarankan untuk menghubungi penyuluh dan Dinpertan Kabupaten setempat agar dibuatkan MoU dengan Bulog untuk menyerap hasil panen petani bila harga di bawah HPP, tentunya sesuai degan kriteria kualitas yang telah ditetapkan oleh Bulog. Selain itu juga penanganan produksi agar lebih mengutamakan menggunakan pupuk kandang untuk meringankan beban biaya modal pertaniannya. Selain itu, untuk penanganan hama dengan bahan yang murah dan aman bagi lingkungan, dapat berbagi ilmu dengan Petugas Pegamat Hama setempat.

Kami sarankan juga, den.. agar petani menjalin kemitraan dengan pabrikan atau buyer dari kalangan pengusaha (rumah makan/retoran/grosir beras) yang selain itu memotong rantai pemasaran, petani juga akan memperoleh harga yang lebih tinggi, serta kewirausahaan petani akan terbentuk dengan terjalinnya relasi usaha dengan pembeli. Terkait hal ini monggo panjenengan rembugan dengan Penyuluh Pertanian atau Dinpertan Kab. setempat.