Rincian Aduan : LGWP23412911

Selesai Public

KABUPATEN CILACAP, 14 Aug 2020

BU NENTI, WANITA HUTAN NUSAKAMBANGAN YANG KESULITAN BEROBAT Namanya bu Nenti, suaminya bernama pak Karjo. Aku mengenalnya ketika kami bertandang di Kleces, Kec. Kampung Laut, Cilacap Saat itu kami mendapatinya tinggal di gubuk kecil di tengah hutan Nusakambangan. Sebuah hunian yang sangat tidak layak dengan hanya alat makan seadanya apalagi untuk orang seusia mereka. Kehidupan mereka jauh dari sejahtera kendati mereka telah bekerja keras. Suaminya berkebun sayur pada sepetak tanah kecil dan pagi seusai subuh secara rutin bu Nenti keluar hutan bekerja sebagai buruh tani di kampung terdekat. Sebuah perjalanan yang menurutku terbilang sulit. Beliau harus berjalan kaki menembus semak belukar menapaki jalan licin yang biasa dilalui penebang kayu. Sebagai seorang wanita beliau termasuk istri yang setia dan berbakti pada suaminya. Hal ini diceritakan oleh suaminya secara panjang lebar ketika menceritakan kisah perkawinannya yang penuh haru. Saat ini bu Nenti menderita sakit parah. Menurut Ust Kanzan dan Ust Imron (dai muda di Kampung Laut), awalnya beliau sakit lever. Karena perawatan dan keadaan hidupnya yang tidak memadai beberapa komplikasi menjangkitinya, bahkan beliau harus cuci darah . Jangankan untuk berobat, untuk makan sehari-hari saja mereka kesulitan .Tanpa BPJS sangatlah berat untuk mengobati dan merawat sakit yang diderita beliau. Bahkan saat ini masih berhutang pengobatan kurang lebih delapan juta rupiah (Rp 8.000.000,-) pada rumah sakit. Aku coba mengkontak Ust. Kanzan dan Ust Imron agar menguruskan BPJS atau BPJS untuk orang miskin demi pengobatan beliau. Sedang untuk hutang dan pembayaran BPJS (jika telah jadi nantinya) selanjutnya kita coba cari donatur dan dermawan yang bersedia. (diceritakan oleh: Moh. Umar Burhanudin)

0 Orang Menandai Aduan Ini