Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWP16868935
KABUPATEN MAGELANG, 08 Jun 2020
Pak saya warga Dsn. Wuni Rt. 3 . Konon katanya kita rakyat rt.3 tidak memiliki ketua RT. Kepala dusun pun kita tak punya. Hanya saja ada relawan yang mengurusi kita sebagai rakyatnya. Awal bulan April kita diminta mengumpulkan data berupa FC.KK dan FC.KTP. Akan tetapi sepertinya kita sebagian banyak orang tidak mendapat reapon apa apa. Baik itu jawaban kalau kita tidak berhak mendapat bantuan ataupun kabar baik berupa undangan pengambilan bansos dampak covid. Sampai tiba saatnya sebagian warga desa Pasuruhan sudah mengambil bansos tersebut baik berupa uang ataupun sembako. Digembor gemborkan semua dapat bantuan dari dampak covid, tapi mana buktinya pak. Sampai gelombang kedua sebentar lagi berakhir kita masih menunggu kepastian. Sampai pekerjaan yang dulu menjadi sumber dana untuk kehidupan kita, kini terjun payung tak tahu kapan akan bangkit lagi. Tolong lah Pak/Ibu yang berwenang, dikaji ulang dilihat kembali atau kalaupun perlu ditinjau ulang apakah bansos di desa kami sudah tepat sasaran atau belum. Ataukah anggaran di desa kami penggunaan anggaranya benar atau salah. Terimakasih
Disposisi
Senin, 08 Juni 2020 - 13:19 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Senin, 15 Juni 2020 - 11:19 WIB
DINAS SOSIAL
yg penting ada RT RW dan Kades/Lurah Monggo saat ini masih proses penyaluran bansos pemerintah kab-kota, provinsi, kemensos dan beberapa Pemdes persiapan penyaluran. Bantuan Belum semua di laksanaan pendistribusian. Dilaksanakan secara bertahap. Mohon dimonitor melalui RT RW (Jogo Tonggo) ke Desa/Kelurahan. Jika perlu koordinasikan dengan TKSK (Kecamatan) sebagai pengampu bansos di masing-masing daerah. Dampak Covid 19 yang didata semua yg terdampak hingga yang sudah tidak memiliki penghasilan data itu belum semua masih mungkin diusulkan. Itu data untuk bansos APBD prov dan kab (non DTKS/BDT), masih ada bansos kemensos bagi yg masuk BDT/DTKS, masih ada bansos BLTDD (Dana Desa), ada Kartu Prakerja dll Bansos tersebut terbatas tidak bisa jika harus menanggung seluruh masyarakat Indonesia. Skala prioritas bagi yg tidak memeliki penghasilan dan tidak memiliki harta simpanan. Diharapkan dapat dibentuk organisasi lingkungan seperti jogo tonggo untuk gotong royong saling menjaga, saling peduli dan membuat lumbung pangan. Yg mampu membantu yg kekurangan, peralatan Kesehatan urunan untuk Bersama-sama. Monggo saat ini sudah dibentuk yg namanya Jogo Tonggo di setiap RW. Sebuah struktur Organisasi Warga dengan 4 Bidang, Keamanan, Kesehatan, Ekonomi dan Hiburan. Yg bertujuan membangkitkan kembali Ronda 24 jam untuk memastikan lingkungan aman, Memantau Kesehatan Masyarakat dan Memantau bantuan sosial tersalurkan dengan baik. Termasuk juga mendata tetangga tetangganya karena lingkungan sekitar yg tau betul bagaimana kondisinya. Membantu desa/kelurahan menempeli stiker atau cat pada warga penerima PKH. lapor jogo tonggo RT RW untuk dapat dilaporkan ke kelurahan/desa untuk didata Dinsos. Bansos Ganda, Salah sasaran, Pungutan Liar, dan Permasalahan Bansos lainnya dapat di laporkan nama dan alamat yang bersangkutan untuk cek data dan lokasi ke hotline 0821 3403 3531
Kirim foto atau bukti lainnya untuk dilaksanakan koordinasi penyidikan.
Progress
Kamis, 08 Oktober 2020 - 09:55 WIB
DINAS SOSIAL
Selesai
Kamis, 08 Oktober 2020 - 09:55 WIB
DINAS SOSIAL