Laporan telah diteruskan ke DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG

Siap cek dan koordinasikan..

Hasil cek lapangan kami sampaikan : 1. Sal. irigasi yg di maksud adalah Sal. Sek. Rejoso DI. Rejoso (560 Ha) untuk mengairi wilayah Kab. Boyolali dan Kab. Semarang, mrpk kew. Pemprov. Jateng dan dikelola oleh Balai PSDA Bodri Kuto. 2. Di lapangan banyak dijumpai tanggul saluran kritis yg disebabkan pengambilan liar yg dibuat oleh petani, mereka memasang pralon PVC dg membobol tanggul dan tdk dikembalikan seperti semula. Trase Sal. Sek. Rejoso mengikuti kontur tanah/sal. Punggung, shg kebocoran pd tanggul yg kritis menyebabkan kehilangan air yg besar. 3. Selain itu pada saat terjadi hujan, terjadi erosi tebing yg terkikis masuk ke dlm saluran dan mempercepat pendangkalan saluran. 4. Balai PSDA Bodri Kuto  melakukan upaya koordinasi dg GP3A dan memberikan sosialisasi dg harapan petani ikut merawat dan mengambil air melalui bangunan sadap. 5. Tahun 2022 ini Dinas PUSDATARU Prov. Jateng telah menganggarkan keg. Rehab Jar. Irigasi DI. Rejoso yg diprioritaskan pd tanggul2 kritis, saat ini sedang proses tender. Demikian Terima kasih