Detail Aduan
Rincian Aduan : LGWA84728381
KABUPATEN WONOSOBO, 14 Aug 2021
Alamat: Kabupaten/Kota Kabupaten Wonosobo, Kecamatan Kecamatan Kaliwiro, Kelurahan Desa Medono Laporan: Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi pak/buk. Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri. Saya Arif Dika Prasetya, Mahasiswa IAIN SALATIGA. Saya mempunyai ide/saran tentang mengatasi masalah sampah di Indonesia khususnya Jawa Tengah. Saya sudah lama mempunyai ide ini dan sampai saat ini saya masih yakin itu dilakukan. Oleh karenanya saya mencoba mengubungi laporgub dengan harapan ada bantuan yang ditawarkan guna mensuport/mendukung ide saya ini. Intinya adalah sampah merupkan masalah yang sudah dihadapi bertahun-tahun oleh bangsa Indonesia, namun belum maksimal. Saat ini memang sudah banyak tempat2 daur ulang sampah, namun masih banyak yang enggan mendaur ulangnya tetapi malah memilih membuang sampah sembarang. Saya kira hal itu dilakukan karena banyak tempat daur ulang yang jauh dari rumah mereka, terlalu ribet jika harus menjual sampahnya dan lain sebagainya. Oleh karenanya di era digital ini mungkin diperlukan aplikasi jual beli sampah. Nantinya aplikasi itu berisi berbagai perusahaan daur ulang sampah di Jawa Tengah (seperti shoope yang berisi berbagai warung/toko didalamnya). Nantinya orang2 bisa menjual sampah dengan lebih mudah yaitu dengan membuka item aplikasi, lalu pilih mau dijual ke perusahaan daur ulang mana, lalu memilih item sampah apa yang akan dijual dan berapa beratnya. Nantinya akan muncul harga/uang otomatis yang akan kita dapatkan dari penjualan sampah kita. Setelah fiks kita bisa kirim lokasi dan nanti pihak perusahaan/aplikasi akan menjemput sampah yang ada dirumah kita (seperti grabfood yang datang kerumah para pelanggannya). Saya kira itu akan berdampak dengan beberapa alasan: 1. Orang akan mengumpulkan sampahnya dan G buang sembarangan karena mereka hanya perlu membuka aplikasi dan menjual sampahnya laku mereka bisa mendapat uang. 2. Lingkungan bersih dan sampah akan berkurang (mungkin awal2 akan sulit, tapi jika hal ini bisa maksimal dan familiar nantinya hal kecil ini akan jadi besar). 3. Pendapatan ekonomi daerah naik. Dengan perputaran uang yang semakin banyak nantinya juga mempengaruhi ekonomi masyarakat. 4. Membuka lapangan kerja. Jika saat ini perusahaan/tempat daur ulang sampah menerima sampah yang standar/bahkan sedikit. Dengan adanya aplikasi ini pastinya akan semakin banyak orang yang menjual sampahnya dan otomatis sampah yang dikelola perusahaan semkain banyak. Sehingga perusahaan bisa saja membuka lapangan kerja baru jika sampah yang dikelola melebihi batas pengelola. Mungkin itu gambaran singkatnya, setelah ini saya akan mengirimkan essai lengkap dan gambaran aplikasi yang saya buat. Saya harap bisa direspon, karena saya sangat yakin di era digitalissi ini, aplikasi ini merupakan hal yang sangat bermanfaat, karena cara kerjanya hampir sama dengan shoope, gojek dll. Kalau mereka bisa pasti kita juga bisa. Hanya saja tentu perlu kerjasama dengan perusahaan2 daur ulang sampah yang ada di Jateng dan saya kira saya belum mampu melakukan itu, oleh karenanya saya menghubungi laporgub untuk menyalurkan ide saya ini dan berharap pak Ganjar mengetahuinya ????Nantinya aplikasi ini bisa dicoba dulu di satu kabupaten. Saat ini saya domisili di Salatiga namun saya orang Wonosobo. Berikut saya lampirkan gagasan/gambaran lengkap ide saya.
Disposisi
Sabtu, 14 Agustus 2021 - 16:11 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Minggu, 15 Agustus 2021 - 18:43 WIB
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Selesai
Rabu, 18 Agustus 2021 - 08:24 WIB
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Alamat : Jl. Setiabudi Srondol 201 B Semarang ( 50263)
Telepon / fax : (024) 7478813 Fax : (024) 7475453
Email : dlhk@jatengprov.go.id