Laporan telah diteruskan ke DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG

Siap koordinasikan..

Hasil koordinasi kami sampaikan sbb : 1. Pengelolaan DI Tangsi dilaksanakan dg serius oleh Dinas PUSDATARU, Balai PSDA Probolo, Dinas PUPR Kab. Magelang, GP3A, serta instansi terkait lainnya. Selain ada alokasi tenaga operasi dan pemeliharaan saluran irigasi ada juga paket pekerjaan pemeliharaan berkala spt yg saat ini sedang dilaksanakan. Kegiatan ini diharapkan dapat mengatasi kehilangan air dan sedimentasi yg selama ini blm bisa diatasi di lokasi yg menjadi prioritas. 2. Pelapor tidak bisa membuktikan adanya P3A abal2 dgn anggaran yg tidak jelas di DI Tangsi. Kepengurusan P3A yg ada dibentuk oleh petani pemanfaat air dibawah pembinaan langsung OPD pengelola pertanian dan SDA di Kab. Magelang dan Balai Probolo. Ketua GP3A Tangsi saat ini masih dijabat sementara oleh salah satu pengurus pasca meninggalnya ketua yg lama. Balai Probolo bersama UPT DPUPR kab magelang mendorong pelaksanaan musyawarah P3A secepatnya utk menunjuk ketua resmi sesuai pilihan masyarakat pengguna air irigasi. Tidak ada alokasi anggaran yg tidak jelas di GP3A Tangsi sudah diklarifikasi bersama oleh Ketua pelaksananya. Demikian terima kasih