Laporan telah diteruskan ke DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG

siap cek dan koordinasikan..

Hasil koordinasi dan cek lapangan bersama pelapor, Kades Dukuhseti, BBWS Pemali Juana, PU PR Kab. Pati, Balai PSDA Seluna dg hasil sbb: 1. Lokasi dimaksud adalah daerah pesisir pantai ds. Dukuhseti Kec. Dukuhseti Kab. Pati dengan panjang pantai kurang lebih 3 km. Lokasi terdampak paling parah sepanjang 1 km. 2. Pada bulan Agustus-September merupakan saat pasang tinggi dan gelombang besar yg berdampak kerusakan tambak2 milik warga seluas kurang lebih 25 ha,antara lain milik : Bpk Abd. Karim,Mualim,Muin,Nuh,Tarji,Murtadi,Diono,Narko,Wardi,Kewi. 3. Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Pati telah melakukan penanaman mangrove akan tetapi belum tumbuh dg baik,sehingga bbrp pemilik tambak secara swadaya membangun penahan abrasi berupa pasangan batu/tumpukan batu. (krg lebih 300 meter) 4. Pemohon dan warga mengharapkan ada bangunan penahan abrasi yg menyeluruh/pemecah gelombang 5. Balai PSDA Seluna mendorong Pemerintah Desa mengajukan proposal permohonan penanganan abrasi pantai secara berjenjang kepada Pemkab Pati utk kemudian diteruskan kepada BBWS Pemali Juana Demikian terima kasih