Laporan telah diteruskan ke DINAS PEKERJAAN UMUM SUMBER DAYA AIR DAN PENATAAN RUANG

Siap cek dan koordinasikan..

Hasil Cek lokasi bersama Korpokla Kupang Pekalongan didampingi oleh Kepala Desa Mulyorejo Bapak Samroni beserta perangkat dan Masyarakat kami sampaikan sbb :
1. Banjir di Desa Mulyorejo hampir tiap tahun ketika musim penghujan, pada tahun ini banjir hampir merendam semua wilayah Desa Mulyorejo yang terdiri dari 920 KK.

2. Banjir tidak hanya disebabkan curah hujan yang tinggi namun juga akibat air laut pasang. Kondisi Desa yg berada di antara tanggul kiri sungai Meduri dan tanggul kanan Sungai Sengkarang menyebabkan air sulit untuk keluar kembali ke sungai.

3. Harapan dari Pelapor dan Pemerintah Desa Mulyorejo agar tanggul S. Meduri segera ditinggikan atau di pasang parapet selain itu juga perlu pemasangan pompa di beberapa titik untuk menyedot air genangan ke S. Meduri.

4. Disampaikan bahwa penanganan pengendalian banjir dan rob sudah dan sedang berjalan oleh Dinas Pusdataru, DPUPR Kab.Pekalongan dan BBWS Pemali Juana walopun belum secara menyeluruh.

Konsep desain penanganan secara menyeluruh sudah disiapkan Dinas PUSDATARU Provinsi Jawa Tengah,  dikarenakan  kebutuhan anggaran sangat besar maka penangannya  diusulkan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.

5. Disampaikan juga bahwa tahun anggaran 2023 Pemerintah Kabupaten Pekalongan  mengalokasikan anggaran untuk membangun Stasiun Pompa berkapasitas 500lt/dt yang rencananya akan di pasang di Desa Tegaldowo yang nantinya bisa meminimalisir genangan di tiga Desa yaitu Karang jompo, Tegaldowo dan Mulyorejo.

Demikian terima kasih.

Hasil Cek lokasi bersama Korpokla Kupang Pekalongan didampingi oleh Kepala Desa Mulyorejo Bapak Samroni beserta perangkat dan Masyarakat kami sampaikan sbb :
1. Banjir di Desa Mulyorejo hampir tiap tahun ketika musim penghujan, pada tahun ini banjir hampir merendam semua wilayah Desa Mulyorejo yang terdiri dari 920 KK.

2. Banjir tidak hanya disebabkan curah hujan yang tinggi namun juga akibat air laut pasang. Kondisi Desa yg berada di antara tanggul kiri sungai Meduri dan tanggul kanan Sungai Sengkarang menyebabkan air sulit untuk keluar kembali ke sungai.

3. Harapan dari Pelapor dan Pemerintah Desa Mulyorejo agar tanggul S. Meduri segera ditinggikan atau di pasang parapet selain itu juga perlu pemasangan pompa di beberapa titik untuk menyedot air genangan ke S. Meduri.

4. Disampaikan bahwa penanganan pengendalian banjir dan rob sudah dan sedang berjalan oleh Dinas Pusdataru, DPUPR Kab.Pekalongan dan BBWS Pemali Juana walopun belum secara menyeluruh.

Konsep desain penanganan secara menyeluruh sudah disiapkan Dinas PUSDATARU Provinsi Jawa Tengah,  dikarenakan  kebutuhan anggaran sangat besar maka penangannya  diusulkan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.

5. Disampaikan juga bahwa tahun anggaran 2023 Pemerintah Kabupaten Pekalongan  mengalokasikan anggaran untuk membangun Stasiun Pompa berkapasitas 500lt/dt yang rencananya akan di pasang di Desa Tegaldowo yang nantinya bisa meminimalisir genangan di tiga Desa yaitu Karang jompo, Tegaldowo dan Mulyorejo.

Demikian terima kasih.