Rincian Aduan : LGWA30100916

Selesai Public

KABUPATEN SEMARANG, 20 Sep 2021

Alamat: Kabupaten/Kota Semarang, Kecamatan Kecamatan, Kelurahan Kelurahan Laporan: Keluhan Mendengar slogan dr Pak gubernur tuanku y rakyat.. Saya mewakili peternak peternak , mau lapor , kira nya jajaran atas terutama menteri pertanian (karena ga ada mentri peternakan) Coba tolong pikirkan rakyat kecil peternak.. Kalo misal bs jngn cm d pikirkan , tp juga d bantu.. Kondisi skg , harga telur murah , harga ayam murah , harga jagung tinggi.. Kalo harga telur mahal semua pda ngmng , tp hrga telur murah smua pada diam.. Ini mau mati brp perernak baru seneng?apa hrs semua d monopoli ama yg besar besar yg backgroundnya kuat kuat gt y ? Kita d tuntut bayar pakak , kalo untung bayar pajak , ni rugi ky gn , misal kita lapor kita rugi , pihak pajak jg g trima kan? Tp sini jg g d bantu untuk untung , trs kira kira hrs gmn peternak peternak? Salah y jd peternak yg berjuang untuk kebutuhuan protein nasional? Tp kok y nasibnya g ad yg ngurus gn? Mau tny deh , harga telur rendah kacau gn udah brp lama? Apa yg sudah d lakukan dan dperbaiki? Harga jagung tinggi udh brp lama?apa yg sudah d lakukan yg bnr bnr membantu peternak?

0 Orang Menandai Aduan Ini

Disposisi

Senin, 20 September 2021 - 13:34 WIB

Admin Gubernuran

Laporan telah diteruskan ke DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Verifikasi

Rabu, 22 September 2021 - 06:59 WIB

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Terima kasih laporannya

Progress

Jumat, 24 September 2021 - 09:47 WIB

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Kami telah berkoordinasi dengan Bidang terkait

Selesai

Jumat, 24 September 2021 - 10:11 WIB

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Hasil tindak lanjut dari permasalahan yang Saudara sampaikan adalah sebagai berikut: 1. Inti permasalahan untuk peternak adalah : karena adanya pandemi covid-19  ditambah adanya PPKM, megakibatkan permintaan menurun drastis, ini inti permasalahannya, dimana permintaan yang terkait dengan komoditi peternak telur ras/ayam ras menurun drastis. Apalagi  dengan adanya PPKM kegiatan yang ada hubungannya dengan komoditi peternak telur ras/ayam ras otomatis juga turun, (hotel,restoran, kuliner yang terkait dengan komoditi peternakan telur/ayam ras permintaannya otomatis rendah/turun karena sepinya pembeli dari masyarakat/konsumen jadi intinya ketersediaan ada permintaan menurun, otomatis harga di peternak juga turun, ditambah adanya harga pakan dari (jagung) yang tinggi, peternak semakin menjerit rugi, biaya untuk pakan tambah tinggi (sudah permintaan turun, harga pakan tinggi) tentunya menjeritlah peternak. 2. Kalau harga pakan (jagung) bisa turun peternak bisa agak ringan karena hanya menanggung kerugian permintaan yang menurun saja, tidak ditambah biaya tinggi untuk pakannya, walaupun rugi tapi masih bisa memelihara ayamnya untuk tetap berproduksi, tapi kalau pakan tinggi bagaimana mereka mampu  memelihara ayamnya?. Pemasukan penjualan ahsil telurnya pas-pas an ditambah harga pakan yang tinggi 3. Solusinya untuk sementara kita bantu dengan subsidi dan OPD-OPD memborong produk itu untuk kegiatan yang lain, misal buat Bansos dan lain-lain harus wajib ada telurnya, dan kita (OPD) membantu untuk membeli produk-produk mereka selama masih ada karena adanya pandemi ini (covid-19) dan PPKM. Demikian yang bisa kami sampaikan, matur suwun