KABUPATEN JEPARA, 18 Apr 2021

Alamat: Kabupaten Jepara, Kecamatan Nalumsari, Kelurahan Gemiringlor Laporan: Lapor pak gubernur. Saya ingin mengadukan atas tindak pidana berulang yang dilakukan oleh Petinggi Desa Gemiringlor Nalumsari Jepara. Bulan Februari lalu ia menganiaya bapak saya PNS diruang kerja dan masih jam kerja dengan menggunakan Kursi besi. Kemudian dimulai hari itu ia menyita kunci ruangan bapak saya sampai hari ini. Ini menyebabkan bapak saya tdk bisa melayani publik dg tepat. Petinggi desa itu pun tdk pernah masuk kekantor. Bahkan sekalinya masuk kantor hanya bisa maki-maki perangkat desa. Hal ini sudah dimediasi oleh kecamatan maupun kabupaten. Tapi tidak membuahkan hasil. Bahkan ketika pidana itu akan dilaporkan ke polisi, bapak saya di tahan beberapa oknum untuk tdk melapor dan lebih memilih untuk mediasi. Bapak saya sudah menunggu hasil selama 2 bulan. Tapi stelah kami tidak melaporkan apapun. Petinggi desa tsb semakin menjadi-jadi. Terbukti kemarin per 15 april 2021, ia mencoba mencemarkan nama baik bapak saya di kecamatan saat akan dilakukan mediasi oleh Kapolsek, danramil dan camat. Sebelum mediasi dilaksanakan, ada segerombolan orang termasuk kamituwo desa yg akan merampas dan mengambil paksa motor dinas orgtua saya di Kecamatan Nalumsari yg saat ini masih berstatus menjadi Carik.Ini dilakukan atas dasar perintah dari Petinggi. Bapak saya tidak bersedia memberikan motor tersebut karena masih menjadi hak nya. Tidak puas sampai disana, segerombolan org tersebut menyambangi rumah orgtua saya seperti preman. Ini membuat ibu dan adik2 saya terancam hingga saat ini. Kemudian malam harinya, ada 5 org datang kembali ke rumah untuk mengambil paksa kembali motor tsb, tapi tiba2 Petinggi Gemiringlor datang kerumah dan mendobrak pintu garasi rumah saya hingga hampir rusak. Ia memasuki area rumah orgtua saya secara paksa. Dan memaki-maki, teriak2 dan mencoba menyerang kehormatan orgtua saya. Pada saat kejadian, tiba2 ia menyuruh perangkat desanya yg segerombolan itu untuk mengambil motor saya. Merampas paksa. Bahkan salah 1 dari mereka ada yg menarik2 tangan saya dan baju saya, mendorong2 saya hingga 7 meteran dari halaman rumah saya. Bahkan ia seolah2 ingin mencekik saya karena ingin merampas hp milik saya yg saya gunakan untuk merekam kejadian tersebut. Saat ini saya sudah membuat laporan ke kepolisian. Tapi keluarga saya merasa terancam jika dirumah. Petinggi tersebut terus berusaha mencari saya dan orgtua saya. Tolong pak tolong respon dan kawal kasus ini.