Detail Aduan
Rincian Aduan : LGTW29222234
KABUPATEN BREBES, 16 Jul 2023
Assalamualaikum wr wb
Khususnya kami warga Brebes yang mayoritas nya bekerja sebagai petani,kami selalu resah akan harga bawang merah yang terus turun ,bukan hanya obat garam dan pestisida yang perlu di perhatikan min,tapi juga harga pasar yang kami harapkan agar mendorong agar ekonomi petani khususnya agar lebih maju agar tidak tertinggal khususnya wilayah brebes
Terkadang harga bawang sama pestisida tidak balance,di saat beli pestisida maupun pupuk garam obat yang jauh lebih mahal ketimbang harga pasar
Kami harap untuk pemerintah jawa tengah mendorong perekonomian warga Brebes agar lebih maju khususnya bagi kalangan kaum menengah bawah
Teruntuk masalah jalan,masih banyak sekali di jalan ruas Brebes yang perlu di benahi,tidak mungkin saya sebutkan satu persatu akan lebih afdol dan baiknya teruntuk bapak gubernur yang terhormat untuk mensurvei sendiri melihat jalan jalan di brebes
Khususnya jalan jalan pedesaan yang kalo hujan lumpur sama air bercampur padu
0 Orang Menandai Aduan Ini
Disposisi
Minggu, 16 Juli 2023 - 22:04 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Senin, 17 Juli 2023 - 13:55 WIB
Kabupaten Brebes
Laporan diterima
Progress
Senin, 17 Juli 2023 - 14:10 WIB
Kabupaten Brebes
Aduan diteruskan ke DPKP
Selesai
Rabu, 23 Agustus 2023 - 07:46 WIB
Kabupaten Brebes
Berdasar konfirmasi dari DPKP,
Penanganan Saat Panen Raya Bawang Merah di Kabupaten Brebes
1. Puncak panen terjadi 2 kali dalam 1 tahun, di sekitar bulan Juni-Agustus dan November-Januari.
2. Saat di Brebes terjadi panen raya, biasanya di daerah sentra lain di Indonesia juga sedang panen raya, hal tersebut mengakibatkan harga jual bawang merah semakin turun yang dapat mengakibatkan kerugian bagi petani.
3. Solusi intervensi program yang dapat dilakukan:
a. Fasilitasi Penyimpanan (Sewa Gudang) bagi petani bawang merah.
b. Fasilitasi Biaya Distribusi (Distribusi dari daerah surplus ke daerah defisit) bagi pelaku usaha perdagangan bawang merah.
c. Pemerintah Kabupaten Brebes dalam hal ini akan membentuk perusahaan daerah (Perusda) yang salah satunya ditujukan untuk mengelola penyerapan dan penyimpanan bawang merah di cold storage (CS). Skenario yang dapat dijalankan untuk tujuan stabilisasi pasokan dan harga antara lain:
i. Penyerapan dan penyimpanan produksi dilakukan pada saat panen raya (harga rendah) di petani dengan harga di atas harga produksi dan dilepas saat produksi rendah (harga tinggi).
ii. Agar kegiatan ini dapat berdampak secara nasional, mengingat stabilisasi pasokan dan harga komoditas bawang merah berkaitan dengan distribusi antar daerah maka kapasitas gudang cold storage yang dibangun minimal 6.000 ton.