Rincian Aduan : LGMB93685906

Selesai Public

KABUPATEN SRAGEN, 27 Jul 2025

Di SDN 4 Sragen terus terjadi penjualan buku paket ke siswa sampai sekarang. Tolong di hentikan jangan sampai ada lagi penjualan buku paket disekolah dan mohon di tindak tegas. Kalau memang tidak diwajibkan dan hanya untuk buku pendamping kenapa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar dan memberikan PR ke siswa. bagaimana nasib siswa yang tidak membeli buku? Terjadi juga perlakuan diskriminatif terhadap siswa yg tidak membeli buku di wajibkan menyalin materi, menyalin soal dan bila ada soal gambar disuruh menggambar. Kata gurunya itu resiko buat yg tidak membeli buku paket dan disuruh berusaha sendiri. total buku paket yg harus dibeli 800.000 lebih itu nominal yang tidak sedikit sangat memberatkan orang tua. Setiap Tahun pasti ada pembelian buku paket di SDN 4 Sragen. Hari Sabtu Tanggal 26 Juli 2025 Jam 11.00 ada rapat orang tua murid dan di dalam lingkungan sekolah salah satunya membahas tentang pembelian buku Paket. Dari Dinas Pendidikan Sragen tindakan cuma memintai klarifikasi saja ke sekolah tidak pernah melakukan penindakan tegas dan tidak ada upaya penghentian penjualan buku. Dalih dari Sekolah itu permintaan dari orang tua murid dan Sekolah tidak mewajibakan siswa untuk membeli hanya sebagai buku pendamping tapi kenyataannya buku paket untuk kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dan memberikan PR ke siswa. Padahal jelas-jelas SDN 4 Sragen yg memberikan ruang untuk penggunaan Buku Paket di lingkungan sekolahnya dengan cara memfasilitasi penerbit untuk rapat di sekolahan dan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar dan setiap Tahun buku paket dari Penerbitnya yg sama. saya sudah melaporkan melalui komentar di Instagram Pemkab Sragen tapi komentarnya dihapus admin untuk menghilangkan jejak BAHWA MASIH BANYAK SEKOLAH NEGERI DI SRAGEN YANG MELAKUKAN PENJUALAN BUKU PAKET. katanya suruh DM tapi ditanggepin aja tidak. saya juga DM ke akun resmi Bupati Sragen tidak ditanggapi sama sekali. Mau mengadu ke siapa lagi kalau dari Bupati Sragen dan Dinas Pendidikan saja tidak pernah peduli dan tidak bisa menghentikan tentang pembelian buku paket di sekolah Negeri di Kabupaten Sragen. Pemkab Sragen juga seperti menutup mata laporan pembelian buku paket pelajaran karena sudah sering dilaporkan tapi tidak bisa menghentikan sampai saat ini.

0 Orang Menandai Aduan Ini