Detail Aduan
Rincian Aduan : LGMB14740723
KABUPATEN PEMALANG, 25 Mar 2025
saya wisnu, petani dr petarukan pemalang, mau melaporkan. minta tlg pak, biaya potong padi dengan mesin combine skg jd 900rb per ¼ bahu, naik jauh sekali. wong 500rb aj kani petani keberatan, harga gabah aj jg turun terus, palagi yg beli juragan, seharusny kan yg beli lsg dr bulog? beras itu kebutuhan utama lho pak. klo spt ini terus lama² petani jateng bs bangkrut g bs garap sawah krn biayany tinggi skali. gmn bs swasembada beras spt pak prabowo katakan? minus beras mlh iy, impor teru. mohon bs dtindak lanjuti. biar spt jabar, gubernurny sat set. trimaksh
0 Orang Menandai Aduan Ini
Disposisi
Rabu, 26 Maret 2025 - 10:39 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Kamis, 27 Maret 2025 - 08:50 WIB
Kabupaten Pemalang
terimakasih atas aduannya, akan kami konfirmasikan ke pihak yang menanganinnya
Progress
Kamis, 27 Maret 2025 - 15:04 WIB
Kabupaten Pemalang
Berdasarkan aduan tersebut kami dari Dinas Pertanian melakukan monitoring langsung bersama dengan Koordinator BPP Kecamatan Petarukan di wilayah binaan Desa Nyamplungsari Kelompok Moro Makmur dengan hasil sebagai berikut.
1. Panen biaya Comabine Harvester untuk Juragan dikenakan Harga/Biaya 2.200.000 per bau atau 550.000 per 1/4 bau, sedangkan untuk Petani 1 Baunya ditambah 100.000 per bau
2. Untuk Wilayah Pegundan Biaya Panen oleh Juragan dengan Mesin Combain antara 2.600.000 per Bau atau 650.000 per 1/4 bau, untuk Petani 1 Baunya ditambah 100.000 per bau
3. Untuk Harga GKP (Gabah Kering Panen) saat ini memang sedang turun ditingkat Juragan dengan Harga 6.300 per Kg atau 630.000 per Kwintal, hal ini dipengaruhi Cuaca Yg kurang bersahabat sehingga hasil panen kurang baik.
4. Untuk Saat ini Bulog sudah tidak melakukan pembelian gabah GKP dulu, sehingga mempengaruhi harga GKP ditingkat Juragan.
Untuk lebih lanjut Koordinator BPP Petarukan perlu melaksanakan kordinasi lebih lanjut dengan pihak Koramil Petarukan terkait aduan tersebut. Sehingga diharapkan para juragan dapat membeli gabah dengan harga 6.500.
Selanjutnya untuk penyerapan Gabah Dinas Pertanian telah menghubungi Pihak Bulog dan didapat jawaban bahwasanya, Bulog masih bisa nyerap untuk hari ini, namun kalaupun terpaksa ada yang panen diberikan waktu sampai besok dapat di serap, karena kondisi Mitra yang sudah penuh gudang gabahnya, maka sementara gudang yang penuh tidak menerima, namun Bulog siap menerima jika ada yang panen dan akan di arahkan ke RMU rekanan lainnya. Diharapkan untuk hari libur Lebaran untuk tidak panen dahulu sampai dengan H+2 Lebaran, baru setelah lebaran pihak Bulog siap menerima kembali.