Rincian Aduan : LGIG92231815

Selesai Public

KABUPATEN GROBOGAN, 05 Jul 2021

assalamualaikum,mau menyampaikan ketidaknyamanan atas pelayanan puskesmas toroh 1 grobogan. istri sy hamil tua, kamis 1/7/21 dini hari istri sy mengalami pendarahan yg cukup hebat. lalu di bawa ke puskesmas toroh 1 grobokan, karena FKTP BPJS disitu, semalam dirawat di tes swap antigen ternyata +covid tanpa gejala. setelah seharian di puskesmas akhirnya kamis sore sampai malam kami menunggu dicarikan rumah sakit rujukan karena harus di operasi sesar. katanya seluruh RS di grobogan penuh dan tdk bisa menerima pasien lg. abis magrib dpt rujukan yg katanya di RSUD kudus. pihak puskesmas mengatakan "ini ada RS rujukan di RSUD kudus pak, tp bisanya umum, tdk bs BPJS". sy terkejut mendengarnya. saya tanyakan "kenapa tdk bisa pakai BPJS?" pihak puskesmas menjawab "ini dokternya memang gak bisa pake BPJS". karena saat itu istri saya sudah dalam keadaan darurat, mertua saya juga sudah gak sabar, akhirnya dengan berat hati saya menyetujuinya. setelah persiapan pemberangkatan dengan ambulan. 2 orang petugas puskesmas menghampiri saya untuk meminta uang 310rb tanpa memberikan kuitansi/rincian pembiayaan untuk apa, lalu saya bayar saja biar cepat berangkat. lalu dimintai lagi yg kata petugas buat jaminan BPJS 300ribu dengan catatan besok atau lusa bisa diambil lagi uang 300 ribu tersebut dengan datang kembali ke puskesmas dengan membawa FC KTP, kartu BPJS kan KK istri saya. lalu saya berikan saja 300rbnya. kemudian dibawalah istri saya menggunakan ambulan puskesmas dengan protokol covid 19. saya mengikuti dari belakang. setelah sampai di RSUD loekmonohadi kudus. menunggu di UGD kira" 15 menit. tanpa ada penjelasan apa2 dibawa keluar lagi istri saya lalu sampailah di RSI sunan kudus.di RSI sunan kudus kami di daftarkan oleh petugas dari puskesmas yg mengantarkan saya pakai pasien umum bukan BPJS. lalu saya diminta ke pendaftaran untuk melakukan pendaftaran dan menandatangani bahwa tidak akan menggunakan BPJS (pasien umum), tapi di bagian pendaftaran RSI sunan kudus saya apresiasi sekali pelayanannya" karena keesokan harinya saya dipanggil petugas pendaftaran RSI sunan kudus untuk dibantu sebisa mungkin bisa pakai BPJS. akhirnya syukur alhamdulillah istri saya bisa pakai BPJS tanpa membayar sepersen pun. . jam 9 istri saya di operasi sesar, sore hari saya pulang membawa plasenta bayi saya kerumah grobogan, lalu mampir ke puskesmas toroh 1 barangkali bisa saya urus uang jaminan 300ribu itu. bada isya saya sampai ke puskesmas, saya disarankan untuk mengurus esok pagi saja. keesokan harinya jam 7 saya datang lagi ditemui 2 orang petugas, lalu mereka menyuruh saya Fotocopi berkas yg lumayan banyak. . selang 15 menit saya kembali lagi ke puskesmas toroh 1. ternyata petugasnya sudah ganti orang. lalu saya bilang mau meminta uang jaminan 300ribu yg saya berikan kemarin malam itu. saya terkejut mereka bilang bahwa uang 300 ribu itu tidak bisa dicairkan karena saya pake pasien umum bukan BPJS. lalu saya tanya mengapa tidak bisa pake BPJS mereka menjawab karena istri saya + swap antigennya. yg satu petugas lagi bilang bahwa saya di RS pakai pasien umum, jadi di puskesmas juga ikut umum, jadi uang 300rb saya yg kemaren malam diminta untuk jaminan tidak bisa dicairkan. mereka petugas puskesmas belum tau kalo sebetulnya istri saya bisa di cover BPJS. terus saya bilang lagi kalo di RSI sunan kudus saya bisa dicover BPJS. jadi gimana bisa di kembikan gak uang 300rb saya? mereka menjawab lagi dari awal saya sudah setuju pake umum tidak BPJS. ini beberapa hal yang saya sangat kecewakan pada puskesmas toroh 1 grobogan. 1. seperti tidak serius mencari rujukan RS untuk istri saya 2. istri saya dalam posisi gawat darurat, tetapi mereka bilang tidak bisa dicover BPJS karena istri saya + covid 3. petugas puskesmas berkata bahwa dokter yg menjadi rujukan RS untuk istri saya tidak bisa mengcover BPJS padahal di RSI sunan kudus ini saya dibantu dengan baik sekali oleh admin pendaftaran agar bisa dicover BPJS 4. saya tetap masih membayar 310ribu tanpa ada rincian/kuitansi/nota yg jelas 5. uang jaminan BPJS yg katanya bisa dicairkan setelah saya mengurusi administrasi ternyata tidak bisa. memang uangnya tidak seberapa, tapi yg saya sesalkan mengapa pelayanan puskesmas toroh 1 grobogan demikian setiap petugas memberikan keterangan yg berbeda2 dan berbelit2, sehingga saya merasa seperti dimainkan. jika saja saya tidak dibantu RSI sunan kudus agar bisa dicover BPJS, berapa belas juta yg harus saya bayarkan, karena saya cuma PKL yg selalu kena dampak kebijakan PPKM. terima kasih jika sudah mendengarkan keluh kesah saya. dan terima kasih juga untuk RSI sunan kudus yg sudah melayani dan membantu saya. walaikumsalam.

0 Orang Menandai Aduan Ini