Laporan diterima

Laporan diteruskan ke BPBD Kab. Grobogan

Laporan ditindak lanjuti oleh BPBD Kab. Grobogan

Mengenai aduan tersebut,
Terimakasih atas laporannya .. Wilayah klambu terletak di pegunungan kendeng utara dan hutan sebagai daerah tempat jatuhnya air hujan yang kemudian terserap masuk kedalam bumi lazim dikenal sebagai Daerah Tangkapan Air ( catchment area ) yang umumnya berada di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) dari titik-titik mata air. Jika Daerah Tangkapan Air masih memiliki vegetasi tegakan pohon yang lebat atau masih berhutan, maka air hujan yang jatuh bisa ditahan aliran permukaannya oleh seresah (sisa-sisa tumbuhan yang telah mati di lantai hutan) dan akar-akar pepohonan. Aliran air yang tertahan tadi memiliki waktu yang lebih banyak untuk diserap kedalam tanah yang kemudian mengalir menjadi aliran bawah tanah. Aliran bawah tanah inilah yang pada gilirannya akan keluar lagi menjadi sumber-sumber mata air. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa kondisi vegetasi pepohonan pada Daerah Tangkapan Air sangat berpengaruh terhadap kondisi mata air dibawahnya.
Melihat hubungan yang erat tersebut, maka kondisi mata air bisa digunakan sebagai parameter bagi kondisi hutan yang ada pada suatu sistem Daerah Aliran Sungai (DAS) khususnya bagian hulu dalam menjalankan fungsi hutan sebagai pengatur siklus air ( (fungsi hidrologi).  Namun saat ini kondisi hutan sdh jarang bahkan tidak ada jenis pohon dengan akar yg kuat .. sehingga curah hujan yg tinggi mengalir begitu saja ke sungai -2 bahkan ke tempat -2 yang lebih rendah tanpa adanya suatu tampungan disebabkan berkurangnya cathcment area .. dengan adanya debit air yg sangat besar lngsung masuk ke sungai maka luasan daya tampung air membutuhkan dimensi luasan yg besar .. sehingga menyebabkan sungai meluap pd saat hujan dengan intensitas yang tinggi. Perlu duduk bersama antara masyarakat sekitar dan opd teknis yang berwenang… terimakasih