Detail Aduan
Rincian Aduan : LGIG38550645
KABUPATEN DEMAK, 01 Feb 2021
Monggo di sidak ke tkp Rumah Makan Buyung Jaya, Demak. Mengapa dibiarkan rumah makan bisa buka diatas jam 9 malam bahkan 24 jam. Lokasi depan kantor dishub demak kota. Tidak ke pemkab demak lagi karna diduga ada oknum setempat yang tebang pilih dalam prokes. Bulan Agustus 2020 kembali diberi teguran, karna tempat itu selalu ramai pengunjung. Percuma pak nek lanjut ke pemkab demak cuma direspon laporan akan ditindak lanjuti. Sudah masuk di laporgub jateng 3 minggu lalu dijawab itu. Nyatane sampai hari ini warung itu boleh buka 24 jam. Pernah dijawab tahun lalu oleh pemkab demak karna warungnya sudah ada izin 24 jam. Kalau seperti itu ya pedagang lainnya bisa urus izin tho 24 jam buka. Supaya tidak kena hukum kebal aturan pemerintaj/mentri/gubernur.Iki sebaiknya tim projateng semarang pusat sidak inspeksi mendadak ke lokasi. Asal nek tidak ada oknum yang bocorkan sidak akan memberikan efek jera dan keadilan bagi pedagang pelaku usaha lainnya.Percayalah pak buk saksi yo wes akeh lamun wedi sungkan nek lapor. Sing duwe laporan rak entuk ngasih nomer hp ne. Kulo yo mboten. Masyarakat resah merasa diperlakukan tidak adil. Kendal sukoharjo demak pekalongan semarang kon tutup sesuai ppkm. Lah iki dan lajnnya sejenis warung padang akeh 24 jam buka. Ojo meneng neng nomer hp. Rak penting nomer hp pak buk. Lanjut ke sidak saja dan berikan teguran sangsi. Lihat saja diatas jam 10 malam sidak tidak hanya 1 hari beberapa hari lihat datangi tidak perlu bicara dahulu. Makan lalu bincang sebentar dgn pemilik/karyawan. Kalau setiap laporan ditanya nomer hp, yg mana pelaku pelanggaran masih terus melakukan pelanggaran juga si oknum aparat yg melindungi aparat, artinya tidak ada solusi.Untuk memastikan lagi bisa ditanya saksi saksi tetangga warung kiri kanan lainnya, pengurus satpam, parkiran masjid darussalam sebelahnya.Perlambat laporan jika berhenti bertanya soal nomer hp pelapot yang seharusnya dilindungi bukan ditanya dibalik seolah pemberi informasi malah penjahat dan penyebar hoax. Nauzubillah sangat takut kami dengan dosa memfitnah manusia.
Disposisi
Senin, 01 Februari 2021 - 02:44 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Selasa, 02 Februari 2021 - 11:17 WIB
SATPOL PP