Rincian Aduan : LGAN95911491

Selesai Public

KABUPATEN BOYOLALI, 16 Apr 2023

hari ini ada kecelakaan di desa batas depan polsek kec ampel. ada 3 kendaraan yg terlibat. dari 3 kendaraan tersapat 5 penumpang. kendaraan pcx dr arah solo melaju ke arah semarang. di sebut korban 1 tiba tiba ada bapak² ( desa gubuk ) korban 2 naik motor tanpa lihat arah berlawanan, sehingga kecelakaan terjadi. karna laju pcx kencang maka motor terlempar dan saat bersamaan ada motor beat korban ke 3 ke 4 dan ke 5 ( anak² umur 3 tahun ). sehingga motor pcx mengenai korban sampai tdk sdr kan diri. dari kejadian diatas. warga sekitar berusaha mencari kendaraan untuk membawa korban². syukurlah ada ambulance desa batas kaligentong.( sopir tidak ada ) terpaksa seorang penjual makanan di daerah kejadian bisa mengantar ke puskesmas ampel 1. nah dari tempat ini menjadi sebab pengaduan kami. dimana saat para korban datang ke puskesmas ampel 1. hanya ada beberapa tenaga medis. karna korban 1 cukup parah namun masih sadar. lucunya korban 1 malah disuruh naik ojek ke rsud boyolali. sedangkan korban ke 2 tidak ada luka berarti. namun korban ke 4 seorang bapak² tidak sadarkan diri. dan menurut paramedik harus di rujuk ke boyolali. dengan mobil ambulance sukarelawan. padahal si driver nya tadi juga ada kepentingan. malah petugas puskesmas nyuruh nyari sopir buat nyetir ambulance desa batas. padahal ini fasilitas publik. mobil ambulance puskesmas ada. kenapa korban tidak di lakukan tindakan emergency dulu. kenapa SOP tidak dijalankan oleh petugas puskesmas. seolah olah intinya di rujuk tanpa adanya observasi. pak gubenur yg saya hormati. sebenarnya sudah banyak aduan masyarakat terkait pelayanan di puskesmas ampel ini. hanya saja warga menggunakan medaos FB di group info warga ampel. ujung²nya yg membuat berita malah dianggap pencemaran nama baik. tapi aktualnya memang pelayanan tidak kooperatif. bisa di lakukan quisoner dengan mbandingkan puskesmas sekitar. seperti puskesmas kaliwungu, puskesmas tengaran, puskesmas gladaksari. bisa di rating terendah. bahkan fasilitas ini minim pasien. warga lebih memilih untuk ke rs swasta yg mencover bpjs dr pada ke faskes pemerintah. hal yang miris namun ini terjadi di ampel. untuk itu. dinas kabupaten terkait, kota kecamatan terkait, melakukan inspeksi dan audit ke puskesmas ampel. audit SO ( struktur organisasi ) cash flow. in out pasien khususnya rawat inap. dan bagi karyawan yang mempunyai service excellent tetap di karyakan, yg pasif dan kurang good attittude mohon di didik lagi. kami bayar pajak bayar bpjs. berhak mendapatkan timbal balik. minimal mendapatkan fasilitas publik yang ramah, profesional, dan berkomitmen memprioritaskan kepuasan pelanggan.

0 Orang Menandai Aduan Ini