Detail Aduan
Disposisi
Kamis, 09 Februari 2023 - 14:44 WIB
Admin Gubernuran
Verifikasi
Jumat, 10 Februari 2023 - 12:40 WIB
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Terima kasih , aduan kami terima untuk selanjutnya kami tindaklanjuti.
Progress
Jumat, 17 Februari 2023 - 10:26 WIB
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Terima
kasih atas laporannya. Berkaitan dengan
laporan Bapak/Ibu, tentang Permohonan Penanganan LSD, kami sampaikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Hewan
(Sapi atau Kerbau) yang terkena Kasus penyakit LSD ditandai dengan demam, kurang
nafsu makan, benjolan tersebar dibagian kulit perut, kepala, leher, dll dengan
diameter bervariasi (1-7) cm.
2.
Penyakit LSD disebabkan oleh kausa VIRUS Lumpy
Skin Disease. Virus LSD selama ini hanya menyerang sapi dan kerbau. dan
belum ada laporan menyerang kambing dan domba.
Virus LSD Mudah mati dengan cairan desinfektan (formalin 1%, senyawa
iodine (1:33), deterjen, quartenary ammonium compounds 0,5%). Dan penyakit LSD
ini disebarkan ke lingkungan dengan peran vektor (Lalat, nyamuk, caplak), dan
perdagangan ternak (terinfeksi LSD) antar daerah.
3.
Ternak yang terkena LSD dapat diupayakan agar terus makan dengan baik, dan
diberikan pakan yang baik (tambahan konsentrat sapi bila dimungkinkan), atau
dengan diberikan jamu-jamuan (telur, madu,dll) untuk meningkatkan stamina
tubuh, kandang-kandang agar dijaga kebersihannya dan cukup sinar matahari.
Selanjutnya dapat melaporkan dan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Sragen, d/a. Jl.
Anggrek No.32 Sragen 57212, Telp./Fax. (0271) 891051 agar segera dapat
penanganan yang lebih cepat. Demikian
tanggapan dari kami. Terima Kasih.
Progress
Jumat, 17 Februari 2023 - 10:26 WIB
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Terima
kasih atas laporannya. Berkaitan dengan
laporan Bapak/Ibu, tentang Permohonan Penanganan LSD, kami sampaikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Hewan
(Sapi atau Kerbau) yang terkena Kasus penyakit LSD ditandai dengan demam, kurang
nafsu makan, benjolan tersebar dibagian kulit perut, kepala, leher, dll dengan
diameter bervariasi (1-7) cm.
2.
Penyakit LSD disebabkan oleh kausa VIRUS Lumpy
Skin Disease. Virus LSD selama ini hanya menyerang sapi dan kerbau. dan
belum ada laporan menyerang kambing dan domba.
Virus LSD Mudah mati dengan cairan desinfektan (formalin 1%, senyawa
iodine (1:33), deterjen, quartenary ammonium compounds 0,5%). Dan penyakit LSD
ini disebarkan ke lingkungan dengan peran vektor (Lalat, nyamuk, caplak), dan
perdagangan ternak (terinfeksi LSD) antar daerah.
3.
Ternak yang terkena LSD dapat diupayakan agar terus makan dengan baik, dan
diberikan pakan yang baik (tambahan konsentrat sapi bila dimungkinkan), atau
dengan diberikan jamu-jamuan (telur, madu,dll) untuk meningkatkan stamina
tubuh, kandang-kandang agar dijaga kebersihannya dan cukup sinar matahari.
Selanjutnya dapat melaporkan dan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Sragen, d/a. Jl.
Anggrek No.32 Sragen 57212, Telp./Fax. (0271) 891051 agar segera dapat
penanganan yang lebih cepat. Demikian
tanggapan dari kami. Terima Kasih.
Selesai
Jumat, 17 Februari 2023 - 10:27 WIB
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
Terima
kasih atas laporannya. Berkaitan dengan
laporan Bapak/Ibu, tentang Permohonan Penanganan LSD, kami sampaikan hal-hal
sebagai berikut:
1. Hewan
(Sapi atau Kerbau) yang terkena Kasus penyakit LSD ditandai dengan demam, kurang
nafsu makan, benjolan tersebar dibagian kulit perut, kepala, leher, dll dengan
diameter bervariasi (1-7) cm.
2.
Penyakit LSD disebabkan oleh kausa VIRUS Lumpy
Skin Disease. Virus LSD selama ini hanya menyerang sapi dan kerbau. dan
belum ada laporan menyerang kambing dan domba.
Virus LSD Mudah mati dengan cairan desinfektan (formalin 1%, senyawa
iodine (1:33), deterjen, quartenary ammonium compounds 0,5%). Dan penyakit LSD
ini disebarkan ke lingkungan dengan peran vektor (Lalat, nyamuk, caplak), dan
perdagangan ternak (terinfeksi LSD) antar daerah.
3.
Ternak yang terkena LSD dapat diupayakan agar terus makan dengan baik, dan
diberikan pakan yang baik (tambahan konsentrat sapi bila dimungkinkan), atau
dengan diberikan jamu-jamuan (telur, madu,dll) untuk meningkatkan stamina
tubuh, kandang-kandang agar dijaga kebersihannya dan cukup sinar matahari.
Selanjutnya dapat melaporkan dan berkoordinasi dengan Dinas Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Sragen, d/a. Jl.
Anggrek No.32 Sragen 57212, Telp./Fax. (0271) 891051 agar segera dapat
penanganan yang lebih cepat. Demikian
tanggapan dari kami. Terima Kasih.