Detail Aduan
Rincian Aduan : LGAN13122495
KABUPATEN PEKALONGAN, 16 Oct 2019
Assalamualaikum.. Saya kiki, wali pasien urologi RSUD Kraton, Pekalongan..Saya hendak melaporkan keluhan saya terhadap layanan di RSUD Kraton. Ayah saya masuk IGD RSUD kraton pada tanggal 19 september 2019 dengan keluhan tidak bisa BAK. Sampai di IGD pasien sudah kesakitan, tetapi bantuan dari perawat untuk pasien move (dari kendaraan ke ruang IGD) sangat lamban, sehingga keluarga pasien harus mengambil kursi roda sendiri dan mendorong pasien ke dalam ruang IGD.. bahkan perawat tidak berinisiatif untuk membantu ketika saya kesulitan membuka pintu sambil mendorong kursi roda. setelah masuk ruang rawat inap (Ruang Flamboyan) , kami mendapati banyak sekali nyamuk di dalam kamar dan kamar mandi yang kotor dengan flush toilet yang tidak berfungsi (sangat menyulitkan pasien). Selang kateter di pasang pada pasien, dan ketika urin pouch penuh, kami sampaikan ke perawat, perawat meminta keluarga pasien untuk membuang urinnya (ini tidak kami jumpai di rumah sakit swasta ketika ayah saya opname dengan keluhan yang sama). Setelah kami coba membuang urinnya, kami kesulitan dan kembali meminta bantuan perawat. Perawat kemudian membantu membuang urin, tetapi urin tumpah. Lalu perawat menyuruh keluarga pasien membersihkan urin yang tumpah. "itu nnti di lap pake tissue ya bu". siang hari ketika perawat datang untuk cek tekanan darah, saya sampaikan bahwa infus pasien habis. Tetapi perawat justru "menyuruh" saya untuk mengambil infus ke pos perawat, dengan berkata : "mbak, ambilke infus di pos perawat yang ada mbak2nya itu". Beliau menyuruh tanpa kata "tolong" atau kata yang santun. jam 4.30 pagi, kami memerlukan bantuan perawat, karena di kamar kelas 1 RSUD Kraton tidak ada bel, jadi saya beranjak ke pos perawat, akan tetapi saya tidak menjumpai ada perawat yang standby di pos. Saya berusaha memberikan sign dengan berkata "permisi" beberapa kali dan tidak ada perawat muncul. kemudian saya ke bagian informasi rumah sakit, namun juga tidak ada petugas standby (ada video yang ingin saya tunjukan, tetapi tidak dapat di upload di ruang konunikasi ini.) Hal ini sangat berbeda dengan yg saya rasakan ketika ayah opname di rumah sakit swasta 2 hari setelah check out dari RSUD Kraton. Di rumah sakit swasta, perawat datang mengecek keadaan pasien, 2 sampai 3 kali di malam hari, sedangkan di RSUD Kraton, saya masih kesulitan mencari perawat di jam 4.30 pagi. hari ini, 16 Oktober 2019 ayah saya kembali opname di RSUD kraton untuk persiapan operasi. pengalaman buruk di IGD terulang kembali (pelayanan buruk, perawat tidak menghargai pasien, intonasi perawat berbicara SANGAT tidak menyenangkan). Kami menunggu kamar di siapkan hingga kurang lebih 45 menit di ruang pendaftaran (pasien duduk di kursi roda ). Itu waktu yang terlalu lama jika hanya untuk menyiapkan kamar. Sampai di kamar inap pukul 13.00, lalu saya menanyakan "apakah pasien dapat makan siang dari rumah sakit?" perawat mengatakan "ya, dapat". tetapi smpai pukul 14.45 makn siang blm juga datang. pasien juga tidak di berikan selimut sampai keluarga pasien "meminta". sampai pukul 15.00 infus belum di berikan pada pasien. RSUD kraton juga tidak menyediakan air panas untuk pasien (di rumah sakit swasta, oasien di tawari untuk di mandikan setiap hari). perawat yang saya jumpai di arSUD kraton terkesan merendahkan, menyepelekan, dan tidk santun kepada pasien dan keluarga pasien (di rumah sakit swasta perawat sangat santun kepada pasien dan keluarga pasien).
Disposisi
Rabu, 16 Oktober 2019 - 15:55 WIB
Verifikasi
Jumat, 18 Oktober 2019 - 08:32 WIB
DINAS KESEHATAN
Selesai
Senin, 21 Oktober 2019 - 09:21 WIB
DINAS KESEHATAN