Rincian Aduan : LGWP68168919

Selesai Public

KOTA SURAKARTA, 12 Sep 2018

Sedikit curhat. Kemarin pada hari Kamis tanggal 6 September saya mengalami kecelakaan di depan Hotel Fave adi sucipto, saya menabrak mobil didepan saya diakibatkan saya dipepet oleh anak sekolah yg bawa motor honda sonic. Dari saksi yg ada di tkp bilang kalo honda sonic nya kabur dikejar tertangkap di bangjo sumber,lalu dibawa ke lokasi tkp. Sewaktu saya dibawa ke Rumah Sakit, kendaraan yg terlibat dalam kecelakaan tersebut dibawa ke satlantas Surakarta. Disana ibu saya yg mengurus. Sewaktu di Satlantas ibu saya menemui Anggota polisi yg sedang jaga disana, polisi tersebut bilang disuruh datang nti malam jam 7 aja, katanya polisi tersebut "bukan saya yg ngurusi laka itu wi bu , nti sama polisi yg jam 7 aja yg ngurusin" lalu ibu saya datang lagi jam 7 malam, sewaktu ibu saya datang ke Satlantas disana polisi yg dimaksud ada tapi ibu saya tidak ditemukan dengan yg punya 'Honda Sonic' tersebut. Padahal orang tua yg punya 'Honda Sonic' itu ada tpi tidak diberi tahu oleh pihak Satlantas. Kemudian pemilik Motor sonic itu keluar dan membawa pulang motor sonic tersebut sementara Motor saya dan mobil mobilio masih tertahan disatlantas. Dari situ sudah terasa ada yg aneh dngan sikap polisi yg bertugas di satlantas kenapa tidak ditemukan semua agar dimusyawarahkan semua pihak???. Esoknya ibu saya datang lagi ke Satlantas bertujuan utk meminta surat pengantar utk jasa raharja, disana ibu saya bertemu lagi dgn pemilik mobil mobilio. Kata dari polisi yg bertugas 'iyo2 bu kulo damelke surat pengantar e tpi niko mobil e njenengan seng tanggung jawab hlo bu' Ibu saya dan pemilik mobil pun kaget hlo kok cuman pihak saya yg dibebani sedangkan pihak dari motor sonic tidak. Untung si Pemilik mobil orang nya berhati baik yg mau memaklumi dan bersabar utk perbaikan pada mobilnya. Lalu ibu saya dibuatkan surat pengantar utk ke jasa raharja, polisi pun bilang ke ibu saya 'hlo bu njenengan kulo suwun ke bantuan saking seng gadah sonic 250rb' (tpi uangnya tidak diserah2kan hanya dipegang sama polisi itu terus). Ibu saya merasa lega sewaktu surat pengantar sudah selesai dan motor saya dan mobil yg ditahan bisa dibawa pulang tetapi ada yg aneh, KARBURATOR DAN AKI YG ADA DI MOTOR SAYA HILANG, padahal sebelumnya masih tertempel pada motor saya. Polisi bilang tidak tahu(padahal ilangnya di satlantas) Pada hari Rabu 12 september ibu saya mengurus jasa raharja ke kantor jasa raharja Surakarta, Dari kantor jasa raharja bilang "kalo pembiayaan dari jasa raharja tidak bisa cair sekarang, disuruh nunggu dulu karena ada konfirmasi terhadap kepolisian terlebih dahulu" Disini saya mulai berfikir, apakah proses yg diperlukan segitu lamanya? Mungkin ada saudara2 disini yg bisa share soal pengalaman yg berurusan dengan jasa raharja dan satlantas. Bisa tulis dikolom komentar. Terima kasih Kasih

0 Orang Menandai Aduan Ini